Balita di Surabaya Punya Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Dokter pun mulai memeriksa kondisi tubuh balita tersebut. Dokter mendiagnosis Fitriyah memiliki congenital adrenal hyperplasia (CAH), yaitu penyakit keturunan yang membuat penampilan fisik seorang wanita tampak lebih maskulin (ambiguous genitalia).

“Selang seminggu, kondisinya baik, tetapi minggu depannya sakit lagi lalu kembali ke RS BDH. Dokter meminta rujukan ke RSU dr Soetomo karena peralatannya memadai,” lanjutnya.

Surahman punya keinginan anaknya bisa sembuh dan hidup layaknya balita pada umumnya. Namun, dokter tak berani melakukan operasi karena berat badan Fitriyah kurang.

“Berat badannya sekarang 5,5 kilogram, belum bisa dioperasi,” ucap pria 41 tahun itu.

Selain itu, kondisi ekonomi keluarga Surahman saat ini serba kekurangan dan membuat Fitriyah kesulitan memenuhi asupan gizi karena penghasilan ayahnya juga tak menentu setiap harinya.

"Sekarang lagi enggak kerja. (Tawaran,red) kuli bangunan kadang ada. Kalau enggak ada, ya, tidak kerja. Kalau bangunan, sehari paling dapat seratus ribu," kata Surahman. (mcr12/jpnn)