Balita di Surabaya Punya Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang balita bernama Laila Fitriyah mengalami kelainan berupa kelamin ganda sejak lahir. Bayi berusia 1,5 tahun itu tak kunjung dioperasi karena terkendala kekurangan gizi.
Saat ditemui di kediamannya Jalan Tanjungsari Jaya Bhakti Nomor 57, Kecamatan Tandes Surabaya, sang ayah, Surahman menceritakan mengenai kondisi anak keduanya tersebut.
Fitriyah lahir secara normal di rumah sakit dengan kelamin perempuan. Namun, ketika dia dimandikan tiba-tiba dokter melihat kalau putri dari pasangan Surahman dan Yuliani itu memiliki kelamin ganda.
“Pertama lahir dokter bilangnya perempuan, waktu dibersihkan (dimandikan,red) baru bilang kalau kelaminnya ganda dan harus dirujuk ke RSU dr Soetomo,” kata Surahman, Rabu (2/2) malam.
Saat anaknya dirujuk ke rumah sakit, Surahman menanyakan bagaimana tindak lanjut kelainan yang dialami anaknya. Dokter mengatakan bisa dioperasi, tetapi kondisi balita harus sehat.
“Saya pernah tanya ke dokter di dr Soetomo itu harus menunggu anaknya sehat sama berat badannya naik dahulu. Kalau sudah stabil, baru akan dilakukan tindakan selanjutnya. Jadi, kami masih menunggu anak kami sehat dulu,” ujarnya.
Di rumah sakit rujukan itu, Fitriyah dites darah menunjukkan kondisi normal. Dia menginap satu malam dan sudah diperbolehkan pulang. Namun, pascalahir selama satu bulan, bayi tersebut kurang sehat.
“Setelah satu bulan, muncul tanda-tanda sakit. Anak saya mulai muntah, panas, enggak mau minum ASI. Baru itu ke dokter, dibilang harus mengonsumsi obat karena hormonnya kurang bekerja dengan baik,” jelasnya.
Balita bernama Laila Fitriyah yang mengalami kelainan lantaran memiliki kelamin ganda membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News