Ultimatum Wali Kota Eri Buat Para Guru di Surabaya, Keras, Kalimatnya Begini

“Untuk korban, ada pendampingan psikologis dari Dispendik dan DP5A. Namun, nanti Senin, saya akan akan menyamperi sendiri anaknya dan teman-temannya,” ujar Eri.
Orang tua korban, Ali Muhjayin mengaku lega karena telah mendapat jaminan keamanan untuk anaknya saat bersekolah nanti.
Ali juga meyakini bahwa dengan adanya pendidikan formal di sekolah, bisa membantu untuk membangun karakter anak.
"Alhamdulillah ada pendamping dari psikolog juga untuk menetralisasi kondisi anak kami. Matur nuwun (terima kasih) juga atas jaminan dan perhatiannya," ucap Ali Muhjahyin.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi tiga detik beredar. Dalam tayangan tersebut, seorang guru tampak memukul kepala salah satu siswa SMPN 49 Surabaya. (mcr23/mcr13/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan peringatan kepada para guru di daerahnya menyusul adanya insiden kekerasan terhadap murid.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News