Surabaya Disebut Daerah Termacet di Indonesia, Wali Kota Eri Ungkap Fakta Lain
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya disebut sebagai kota termacet nomor satu di Indonesia dan peringkat ke-41 dunia versi survei Global Traffic Scorecard pada 2021 yang dirilis Inrix.
Peringkat kemacetan tersebut dihitung berdasarkan tingkat jam yang terbuang selama macet (hours lost in congestion).
Inrix menyebut di Surabaya sendiri, total waktu terbuang dalam kemacetan selama periode jam sibuk mencapai 62 jam dalam setahun.
Capaian Surabaya tersebut terpaut sangat jauh dibanding kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Jakarta (28 jam), Denpasar (31 jam), Malang (29 jam), dan Bogor (7 jam).
Menanggapi hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya bakal menjadikan hasil survei tersebut sebagai koreksi untuk ke depannya.
“Survei ada indikator masing-masing. Kalau mau lihat, itu harus semuanya, termasuk warga sendiri juga bisa disurvei. Ini ada titik kemacetan yang mana dan jam berapa,” ujarnya, Kamis (13/1).
Menurutnya, survei tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam membenahi sektor transportasi di Kota Pahlawan.
Kendati demikian, Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menilai masih banyak masyarakat yang menganggap daerahnya bukan sebagai kota termacet.
Hasil survei Global Traffic Scorecard 2021 menyebut Surabaya menjadi kota termacet nomor satu di Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News