Perampokan Berujung Pembunuhan di Jember, Hingga Pelaku Vs Guru Karate
jatim.jpnn.com, JEMBER - Kasus perampokan disertai pembunuhan di sebuah rumah klasik yang terjadi tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Jember pada Selasa (18/1) ternyata dipicu karena masalah utang piutang.
Aksi perampokan tersebut diduga dilakukan oleh Hafid Prasetyo Hadi (30). Tersangka pun nekat membunuh salah seorang penghuni rumah, Prita Hapsari (48 tahun) dan melukai ibu korban, Sri Budi Asmara Rini alias Nyonya Hartono (76 tahun).
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna pun mengungkapkan sebenarnya antara tersangka dan korban sudah saling mengenal sejak lama.
“Tersangka berprofesi sebagai tukang servis elektronik dan dimintai oleh korban untuk membetulkan televisinya yang rusak,” kata Komang, Rabu (19/01).
Namun, televisi tersebut tidak bisa dibetulkan. Tersangka Hafid kemudian menyarankan korban, Prita untuk membeli televisi yang baru.
Pelaku juga kebetulan pernah bekerja di salah satu toko elektronik televisi ternama di Jember.
“Kedua belah pihak bersepakat untuk membeli televisi seharga Rp 2 juta. Lalu uang tersebut langsung diberikan kepada tersangka,” terangnya.
Setelah menerima uang untuk membeli televisi, pelaku mengungkapkan kondisinya yang sedang terlilit utang.
Berikut cerita perampokan berujung pembunuhan di sebuah rumah kawasan Jember yang terjadi pada Selasa (18/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News