Capai 323 Kasus Baru, HIV AIDS di Surabaya Didominasi Usia Muda? Begini Datanya
![Capai 323 Kasus Baru, HIV AIDS di Surabaya Didominasi Usia Muda? Begini Datanya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/18/kepala-dinas-kesehatan-kota-surabaya-nanik-sukritina-kanan-d-bsoj.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus baru HIV AIDS di Surabaya sepanjang 2021 ternyata penderitanya didominasi dari kalangan laki-laki.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina mengungkapkan dari penambahan 323 kasus baru HIV AIDS pada tahun lalu, 73 persen pasiennya adalah laki-laki.
“Untuk usia yang paling banyak terjangkit virus itu ialah 25 - 44 tahun. Namun,i tertinggi, yakni usia 25 - 29 tahun, kemudian disusul 30 - 32 tahun,” kata Nanik, Selasa (18/1).
Nanik menerangkan secara geografis, kasus baru HIV AIDS tertinggi ada di Kecamatan Sawahan, kemudian disusul Tambaksari.
“Untuk jenis pekerjaan, yang rawan terjangkit virus HIV AIDS ialah karyawan dengan persentase 46,2 persen, disusul ibu rumah tangga 18,9 persen, dan wiraswasta 14,6 persen,” ujarnya.
Adapun diukur dari orientasi seksual, lanjut dia, tertinggi dialami orang ketertarikan heteroseksual 49 persen, homoseksual 46,2 persen, serta biseksual 2,3 persen.
“Selain itu, 85 persen penderita HIV tidak memiliki gejala, sedangkan 10-15 persen bergejala,” katanya.
Wiwiek berharap masyarakat lebih menyadari kesehatan mereka masing-masing. Lagi pula, seluruh puskesmas yang ada di Kota Surabaya sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV AIDS.
Kasus baru HIV AIDS di Surabaya mencapai 323. Pertanyaannya, lebih banyak laki-laki atau perempuan? Homoseksual atau heteroseksual?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News