Terungkap, Gara-gara ini Kasus Baru HIV AIDS di Surabaya Jadi yang Tertinggi se-Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina menyatakan penambahan 323 kasus baru HIV AIDS sepanjang 2021 di Kota Pahlawan diakibatkan karena rutinnya pelaksanaan skrining yang dilakukan.
“Kami memang rutin melakukan skrining, makanya makin tinggi juga angka yang terdeteksi,” katanya, Selasa (18/1).
Nanik menerangkan skrining tersebut dilakukan kepada para PSK, pengguna narkoba suntik, dan kelompok rentan.
“Kelompok rentan, seperti calon pengantin, ABK (anak buah kapal,red), dan pekerja pabrik. Skrining juga dilakukan pada pasien tertentu, seperti penderita pneumonia,” ujarnya.
Dia juga menerangkan Pemkot Surabaya melakukan sejumlah penanganan terhadap para penderita HIV AIDS, seperti dengan memberikan pengobatan layanan gratis di 13 puskesmas dan 10 rumah sakit.
“Kami juga memberikan pendampingan dan konseling sebagai bentuk dukungan kepada mereka,” ujar Nanik.
Pemkot Surabaya pun menyalurkan tambahan nutrisi pemberian susu bagi mereka yang tidak mampu.
“Dari kelurahan, kami beri permakanan. Selain itu, kami juga memberikan informasi yang koherensi,” ujarnya.
Mau tahu kenapa Surabaya disebut sebagai daerah dengan kasus baru HIV AIDS tertinggi se-Jawa Timur? Ini penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News