Pakar Sosiologi Unair Tak Setuju Penangkapan Pembuang Sesajen di Semeru, Kalimatnya Begini
Selasa, 18 Januari 2022 – 19:46 WIB
“Kejadian itu bisa menjadi pelajaran bersama,” tutur dia.
Prof Bagong mengatakan masyarakat boleh mempercayai dan mengimani suatu keyakinan. Akan tetapi, mereka juga tak perlu menyalahkan atau merendahkan yang lain.
“Cukup dirasakan sendiri tanpa menyinggung keyakinan lain. Jadi, masyarakat harus betul-betul memahami bahwa kita hidup di lingkungan yang beraneka ragam,” ucap dia.
Oleh karena itu, saat menilai kelompok yang berbeda, jangan sampai memakai pemahaman dan ukuran diri sendiri.
“Kita harus berempati dan bertoleransi. Kuncinya, memahami serta menerima segala bentuk perbedaan,” ucap Prof Bagong. (mcr12/jpnn)
Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (Unair) Prof Bagong Suyanto mengomentari penangkapan pembuang sesajen Hadfana Firdaus
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News