Peneliti Unej Dorong Penciptaan Padi Baru Berbasis Plasma Nutfah Asli Indonesia

Rabu, 12 Mei 2021 – 11:00 WIB
Peneliti Unej Dorong Penciptaan Padi Baru Berbasis Plasma Nutfah Asli Indonesia - JPNN.com Jatim
Peneliti Unej Mohammad Ubaidillah menunjukkan koleksi plasma nutfah padi lokal di laboratorium Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian kampus setempat, Selasa (11/5). Foto: Antara/HO-Humas Unej

jatim.jpnn.com, JEMBER - Peneliti Universitas Jember (Unej) Mohammad Ubaidillah mengajak para akademisi dan semua pihak menciptakan varietas padi baru berbasis plasma nutfah lokal.

Dia mengungkapkan langkah itu penting dilakukan guna memenuhi kebutuhan makanan pokok warga Indonesia seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Menurutnya, pemilihan plasma nutfah padi lokal sebagai basis pengembangan varietas padi baru lebih tepat karena terbukti mampu berkembang dan bertahan di segala kondisi alam Indonesia.

"Jenis padi itu sudah mengalami evolusi secara alami tanpa campur tangan manusia dan mampu tumbuh berkembang di alam Indonesia," tuturnya.

Dia menyesalkan kini tidak banyak lagi petani yang menanam padi lokal dengan alasan umur tanamnya lama dan produktivitasnya rendah.

Mereka lebih memilih padi hibrida seperti jenis IR-64 yang dalam jangka waktu 125 hari sudah bisa dipanen dengan hasil lebih banyak dibanding padi lokal.

"Namun, perlu diingat, padi hibrida seperti padi IR-64 juga memiliki kekurangan karena bukan plasma nutfah lokal, maka rentan dengan gangguan hama dan tidak selalu cocok ditanam di semua wilayah Indonesia," ujarnya.

Dia mengungkapkan sumber plasma nutfah padi lokal setiap jenisnya memiliki keunggulan tersendiri. "Bahkan ada yang tidak disukai hama tikus dan burung karena kulit luarnya membuat gatal," katanya.

Peneliti Unej Mohammad Ubaidillah mengajak semua pihak menciptakan varietas padi baru berbasis plasma nutfah lokal
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News