Pelaksanaan PTM 100 Persen Disarankan Tunggu Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Tuntas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono menyarankan agar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Pahlawan dilaksanakan setelah menuntaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terlebih dahulu.
“Untuk siswa SMP mungkin sudah siap, tetapi SD, kan, baru setengah yang divaksin, apalagi TK malah belum” ujar Tjutjuk, Jumat (7/1).
Dia juga mengingatkan supaya Pemkot Surabaya untuk mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya, merebaknya varian Omicron dan melemahnya kualitas tracing satu pekan terakhir.
Untuk jalan tengahnya, menurut Tjutjuk, pemkot dapat melaksanakan pembelajaran secara hybrid, menyesuaikan capaian vaksinasi sekolah, sambil menunggu penuntasan pemberian vaksin.
“Makanya, vaksinasi anak harus digenjot supaya cepat selesai. Saya dengar kemarin belum sampai 60 persen,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, sekolah dan dinas pendidikan setempat juga mesti memastikan tercukupinya fasilitas penunjang protokol kesehatan (prokes).
Satgas Covid-19 juga perlu memberikan edukasi dan pengawasan, baik kepada murid, orang tua, dan pegawai sekolah.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka memang penting untuk menghindari dampak negatif pembelajaran jarak jauh seperti putus sekolah, learning loss, penurunan capaian belajar, dan kekerasan anak.
Pelaksanaan PTM 100 persen di Surabaya disarankan menunggu vaksinasi usia 6-11 tahun rampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News