Warga Halangi Polisi Usut Tragedi Mercon Maut di Tulungagung

Selasa, 11 Mei 2021 – 15:45 WIB
Warga Halangi Polisi Usut Tragedi Mercon Maut di Tulungagung - JPNN.com Jatim
Warga menyaksikan proses olah TKP ledakan petasan yang tewaskan dua remaja dan lukai tujuh lainnya di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Selasa (11/5/2021) (Destyan Sujarwoko)

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung sempat kesulitan melacak informasi tragedi mercon maut yang melukai sembilan orang karena dihalang-halangi warga lokal.

Kapolsek Rejotangan AKP Heri Poerwanto mengatakan pihaknya baru mengetahui kasus mercon maut di Tulungagung usai sejumlah media membuat pemberitaan terkait peristiwa tersebut.

"Kami sempat tanya ke warga setempat mengingat tidak ada laporan kejadian ke polisi, tetapi tidak ada yang mau menjawab," tutur AKP Heri Poerwanto, Selasa (11/5).

Heri juga mengatakan para warga sampai menutup semua pintu rumah dan mematikan lampu ketika petugas dari Polres Tulungagung mulai mencari lokasi kejadian.

Polisi baru mendapat kepastian insiden ledakan setelah mendatangi RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur.

Sejumlah korban selamat mulai memberikan keterangan kepada petugas terkait waktu kejadian dan lokasi ledakan petasan terjadi.

"Petugas kembali ke Desa Sukorejo Wetan setelah mendapat informasi dari korban. Awalnya warga masih mengelak, hingga ada satu orang yang menunjukkan lokasi kejadian,” kata Heri.

Sikap tertutup juga tampak saat warga Desa Sukorejo Wetan yang anggota keluarganya ikut menjadi korban ledakan petasan.

Beberapa keluarga korban pelit bicara soal kronologi kejadian kecuali petugas rumah sakit.

Polres Tulungagung sempat kesulitan melacak informasi tragedi mercon maut yang melukai sembilan orang karena dihalang-halangi warga lokal.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News