Pembangunan Huntara Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Resmi Dimulai
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meletakkan batu pertama bangunan hunian sementara (Huntara) di kawasan relokasi, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat (31/12).
"Saya bersama Forkopimda Lumajang, donatur, dan para sukarelawan memulai untuk pembangunan hunian sementara di tempat relokasi," katanya.
Cak Thoriq, sapaan bupati, pun memaparkan site plan serta desain huntara. Nantinya, di setiap unit bakal dilengkapi dengan ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas penunjang lainnya.
Dia memperkirakan anggaran tiap unit huntara mencapai Ro 15,7 juta.
"Saat ini, kami menyiapkan lebih dari 1.500 unit huntara dari site plan yang ada dengan total luas 81 hektare," jelasnya.
Cak Thoriq melihat banyak sukarelawan dan tenaga bantuan yang akan terlibat dalam pembangunan huntara di Desa Sumbermujur itu. Maka dari itu, dia berharap proses pembangunan bisa cepat selesai.
Dengan begitu, warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru bisa segera menempati huntara dan bisa melakukan aktivitas dan berkehidupan secara normal kembali.
"Saya berharap satu bulan ini hunian sementara sudah selesai," ujarnya. (mcr26/jpnn)
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq secara resmi memulai pembangunan huntara bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News