Tingkatkan Penerapan MBKM, Untag Surabaya Bentuk Tim Peneliti, Kepuasan Layanan Jadi Vital

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara konsisten menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Untag pun menggelar focus group discussion (FGD) membahas implementasi kebijakan tersebut pada para mahasiswa, khususnya program magang dan studi independen bersertifikat.

Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho berbangga karena sepanjang 2021, kampusnya menerima berbagai hibah yang berkaitan dengan MBKM untuk mendukung kompetensi mahasiswa.

“Harapannya, tenaga kependidikan sebagai garda terdepan untuk administrasi memahami kebijakan itu dan memperbaiki kualitas layanan,” kata Mulyanto tertulis, Senin (27/12).

Menurutnya, sinergi dan gotong royong menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas layanan.

“Tidak boleh merasa cukup karena Untag Surabaya harus maju dan berkelanjutan.” ujarnya.

Untuk menunjang peningkatan kualitas implementasi MBKM, pihaknya pun membentuk tim peneliti yang mengkaji kesiapan para dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan.

Ketua peneliti, Dr Nanis Susanti menyebut pihaknya telah mengembangkan perangkat, memulai penelitian, serta mengumpulkan data dari para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan guna memperkaya laporan tersebut.