Gajah Dumbo Mati, Alfian Ungkit Kesalahan KBS Surabaya, Begini Kalimatnya

Senin, 20 Desember 2021 – 15:27 WIB
Gajah Dumbo Mati, Alfian Ungkit Kesalahan KBS Surabaya, Begini Kalimatnya - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Anggota Komisi B DPRD Surabaya Alfian Limardi saat melihat anak gajah KBS beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/HO-FPSI Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) diminta berbenah menyusul matinya anak gajah bernama Dumbo beberapa hari lalu.

"Kami sangat menyesalkan ada lagi satwa yang menjadi korban di KBS mengingat sudah pernah terjadi sebelumnya," kata anggota Komisi B DPRD Surabaya, Alfian Limardi, Senin (20/12).

Dia mengutarakan akibat kematian gajah Dumbo, kinerja KBS yang dinilai tidak profesional menjadi sorotan. Maka dari itu, pihak manajemen diharapkan segera berintrospeksi.

Alfian menyebutkan kematian anak gajah Dumbo ditengarai akibat kelalaian manajemen KBS. Pasalnya, ada informasi sejak satwa itu sakit hingga mati, pihak manajemen tidak berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim.

Pihaknya pun akan memanggil manajemen PDTS KBS agar fakta kematian gajah Dumbo terbuka lebar,

“Kalau terbukti melakukan kelalaian, sudah selayaknya mendapatkan sanksi supaya menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi," ujar politikus PSI tersebut.

Dirut PDTS KBS, Khoirul Anwar sebelumnya membenarkan kematian anak gajah di tempatnya. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut alasan gajah 2,5 tahun tersebut mati.

"Kita tunggu hasil autopsi dan laboratorium. Nanti, kami rilis," kata dia.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Alfian Limardi menyesalkan kinerja manajemen KBS menyusul kematian gajah Dumbo.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News