Pertimbangkan Hal Ini, Operasi SAR Erupsi Gunung Semeru Ditutup
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Operasi SAR bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang akhirnya ditutup pada Kamis (16/12).
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan keputusan penutupan operasi itu merupakan hasil dari evaluasi bersama pihak keluarga yang belum ditemukan.
“Kami sepakat untuk menghentikan atau menutup operasi SAR yang sudah berlangsung selama 13 hari ini," kata Hari, Jumat (17/12).
Menurutnya, aspek efektivitas juga menjadi pertimbangan pihaknya dalam menutup operasi karena adanya korban hidup dalam kondisi seperti itu sangat kecil kemungkinannya.
“Kalau ada informasi valid erupsi Gunung Semeru terjadi lagi serta kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," ujarnya.
Sesuai SOP, operasi SAR yang standarnya berlangsung selama tujuh hari telah diperpanjang dua kali dengan masing-masing dalam kurun waktu tiga hari. Jadi, total jangka waktu operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari.
Update operasi hari terakhir, tim SAR berhasil menemukan dua bagian tubuh manusia (human body remains), masing-masing pada pukul 08.15 dan 08.30 WIB di sektor pencarian Dusun Curah Kobokan.
Kedua bagian tubuh manusia tersebut telah dievakuasi ke RSUD Haryoto Lumajang untuk keperluan identifikasi.
Hasil evaluasi bersama pihak keluarga korban memutuskan operasi SAR erupsi Gunung Semeru ditutup
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News