Tak Kerasan Jalani PKL di Madura, 12 Pelajar Asal Padang Malah Dikarantina di Situbondo
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Satgas Penanganan Covid-19 Situbondo, Jawa Timur, terpaksa mengarantina 12 pelajar SMK Negeri 2 Painan, Padang usai yang telantar di Pelabuhan Jangkar.
"Belasan pelajar tersebut katanya praktik kerja lapangan (PKL) mengikuti kapal penangkap ikan ke Pulau Raas, Madura, tetapi tidak kerasan dan menumpang kapal kayu menuju Situbondo," kata salah satu Satgas Covid-19 Situbondo Lukman, Sabtu (8/5).
Para pelajar diharuskan menjalani karantina mengingat wilayah Situbondo sudah memberlakukan larangan mudik.
Mereka juga diwajibkan menjalani tes usap untuk memastikan tak ada yang terpapar Covid-19.
"Kalau memang hasil tes usap negatif, kami hanya perlu berkoordinasi dengan satgas kabupaten. Tadi, beberapa pelajar sudah telepon ke pihak sekolah dan juga ke keluarganya," kata Lukman.
Ferdi, salah seorang pelajar yang dikarantina mengaku memilih membatalkan pergi ke Pulau Raas karena tidak betah dua bulan di tengah laut mengikuti kapal penangkap ikan.
Baca Juga:
Selain itu, dia bersama kawan-kawannya sudah tidak kerasan dalam juga praktik kerja lapangan yang ditugaskan oleh pihak sekolah.
"Sebenarnya kami mau dijemput kendaraan dari Jawa Tengah, namun katanya kendaraan tidak bisa kesini karena dihalau petugas atau putar balik di pos penyekatan Tuban," paparnya. (mcr6/antara/jpnn)
Satgas Penanganan Covid-19 Situbondo, Jawa Timur, terpaksa mengarantina 12 pelajar SMK Negeri 2 Painan, Padang usai yang telantar di Pelabuhan Jangkar.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News