Verifikasi MBR Surabaya Kacau, Warga Meninggal sampai Ikut Dapat Bansos
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah warga Surabaya mengeluhkan verifikasi data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang rumit untuk penerimaan bantuan sosial dari pemerintah kota.
Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna mengatakan masalah kacaunya verifikasi MBR sudah terjadi di tingkat RT/RW.
"Padahal warga sudah bolak balik melakukan verifikasi data MBR di RT/RW setempat. Ternyata setelah dicocokan oleh Dinas Sosial selalu kembali ke data pertama," kata Ayu, Sabtu (8/5).
Ada pula warga yang sudah meninggal atau pindah rumah datanya masih tercatat di Dinas Sosial Surabaya.
"Oleh sebab itu, tidak mungkin orang sudah pindah KTP atau meninggal terdaftar sebagai penerima bantuan," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya turut mengakui adanya kekacauan data kependudukan yang belum diperbarui.
Baca Juga:
Dia mengatakan tengah berupaya untuk membarui data kependudukan bersama Dinas Sosial.
"Data itu nantinya akan lebih diperinci lagi siapa saja yang bekerja dalam satu KK (Kepala Keluarga)," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
Warga surabaya keluhkan verifikasi MBR yang kacau supaya dapat bansos dari pemkot, bahkan warga meninggal sampai dapat jatah bantuan.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News