Reaksi Pemkot Malang Soal Warganya yang Buta Setelah Disuntik Vaksin

Jumat, 03 Desember 2021 – 10:37 WIB
Reaksi Pemkot Malang Soal Warganya yang Buta Setelah Disuntik Vaksin - JPNN.com Jatim
Joko Santoso warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang Kota Batu mengalami kebutaan setelah disuntik vaksin. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.COM

jatim.jpnn.com, MALANG - Pemkot Malang melalui dinas kesehatan setempat menanggapi soal salah seorang warganya yang mengalami gejala kebutaan setelah disuntik vaksin COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengakui pihaknya pun sudah memberikan penanganan kepada korban.

"Pemkot Malang sudah memberikan pendampingan sejak awal terkait dengan gangguan penglihatan yang bersangkutan," kata dia, Kamis (2/12).

Dia menjelaskan pendampingan tersebut bakal diberikan secara maksimal sampai warga tersebut sembuh sepenuhnya.

Husnul pun mengutarakan peristiwa tersebut memang di luar dugaan. Sebab, para penerima vaksin yang lain tidak mengalami masalah.

"Insyaallah pada 10 Desember 2021, kami akan mengantarkan warga tersebut untuk kontrol ke poli mata di RSSA (RSUD Dr Saiful Anwar)," ujar dr. Husnul.

Dia menegaskan bahwa pemeriksaan ke depan akan dilakukan secara bertahap dan ditangani oleh ahlinya.

Sebelumnya Joko Santoso, warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowilangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengalami kebutaan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Berikut pernyataan dari Pemerintah Kota Malang terkait adanya warga yang buta setelah disuntik vaksin.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News