'Excelsa': Kopi Zaman Kompeni yang Eksis di Wonosalam Jombang
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan setelah kami mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia berupa mesin dan alat seperti untuk pemeriksaan kadar air serta penjemur kopi," kata Yayak.
Hanya saja, pandemi COVID-19 memang tak bersahabat dengan hampir segala lini perekonomian, termasuk penjualan komoditas ecxelsa.
Yayak mengungkapkan dibanding sebelum pandemi, permintan pasar kini turun drastis hingga 50 persen.
Namun dia tetap bersyukur kelompoknya mampu bertahan, bahkan bisa terus mendistribusikan kopi yang juga dikenal 'asisa' itu ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Kami mengirim Kediri sebanyak 300 kilogram, Malang 200 kilo, dan Sidoarjo 500 kg," imbuh Yoyok. (genpi/mcr13/jpnn)
Kelompok tani di Wonosalam Jombang berhasil mengembangkan kopi berjenis 'excelsa' yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News