'Excelsa': Kopi Zaman Kompeni yang Eksis di Wonosalam Jombang
jatim.jpnn.com, JOMBANG - Bukan waralaba kedai kopi, Excelso, tetapi 'excelsa'.
Adalah jenis kopi yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda, 1800-an.
Jenis 'excelsa' itu kemudian dipilih untuk dikembangkan Kelompok Petani Wojo UPH Kopi Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
Yayak, anggota kelompok petani tersebut menerangkan excelsa digadang-gadang sebagai salah satu kopi terbaik di Jawa Timur.
"Konon, excelsa memiliki cita rasa yang tinggi serta bentuknya seksi dan unik," ujar Yayak mengutip laman Kominfo Jatim Kamis (27/5).
Kopi excelsa memiliki rasa pahit yang dominan, dicampur manis, masam, dan sepat.
Tak kalah dengan jenis robusta atau arabika yang lama kesohor.
Sampai saat ini, excelesa sudah dibudidayakan 25 petani setempat dengan luas lahan mencaapai 30 hektar. Rata-rata produksi yang dihasilkan dari kelompok tani itu mencapai 15 ton per tahun.
Kelompok tani di Wonosalam Jombang berhasil mengembangkan kopi berjenis 'excelsa' yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News