Obesitas di Kota Malang Lebih Banyak Dialami Wanita, Waduh
jatim.jpnn.com, MALANG - Wanita di Kota Malang, Jawa Timur lebih rawan mengalami obesitas ketimbang pria.
Ahli Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Prof Sri Andarini melihat tren itu dari angka prevalensi obesitas menurut jenis kelamin.
Sebanyak 15,7 persen perempuan overweight dan 33,78 persen mengalami obesitas.
Laki-laki 12,98 persen menderita kelebihan berat dan 13,71 persen obesitas.
Andarini menyampaikan angka obesitas tersebut menjadi salah satu penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat di seluruh dunia.
"Sesuai Riset Kesehatan Dasar terjadi peningkatan prevalensi obesitas dari 10,5 persen (2007), lalu 14,8 persen (2013) dan menjadi 21,8 persen (2018)," ujarnya di Kota Malang, Minggu (9/5).
Dia pun menerangkan obesitas sentral mengalami peningkatan cukup tinggi dari 18,8 persen (2007), 26,6 persen (2013), dan menjadi 31 persen (2018).
Andarini menyarankan untuk melakukan sejumlah metode untuk mendeteksi dini obesitas, melalui, pengukuran standar berat badan; tabel tinggi badan dan berat badan; indeks massa tubuh (IMT); lingkar pinggang; rasio lingkar pinggang serta lingkar panggul.
Wanita di Kota Malang, Jawa Timur lebih rawan mengalami obesitas ketimbang pria. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News