Terdampak Pandemi, Eks GM Maskapai BUMN Bangkit Buka Bisnis Kuliner Ayam Goreng
"Saya fokus mengurus Atom Chicken dulu, sampai anak-anak bisa ditinggal," ujarnya.
Gerai Atom Chicken berada di SPBU Kali Rungkut bersebelahan dengan Transmart yang memanjakan pembeli dari pagi hingga malam.
"Orang lapar itu bisa kapan saja, makanya kami buka 24 jam," ujar dia.
Ayam goreng yang ditawarkan memiliki keunggulan tepung yang super crunchy sebagai andalannya. Harganya pun cukup terjangkau mulai Rp 10-20 ribu saja.
Saat ini, usahanya tersebut memiliki lima orang pegawai. Sebagai modal awal, dia merogoh kocek sebesar Rp 30 juta membangun usaha bersama temannya itu.
Meski modal yang dikeluarkan tidak sedikit, Fery menilai bahwa usaha yang digelutinya saat ini adalah tantangan untuk diri sendiri. Selain itu, ada perasan lega karena dia bisa membuka lapangan kerja baru.
"Posisi kami sama, motivasinya sama untuk maju, sama- sama membangun dari awal. Saya optimistis bisnis ini bisa jalan karena memang usaha kuliner tetap akan dicari orang," tuturnya.
Fery tak menampik, maskapai BUMN tempatnya bekerja dulu dengan bisnis yang dirintisnya adalah hal yang berbeda 180 derajat. Meskipun sama-sama mempunyai anak buah, dia punya pendekatan yang berbeda.
Fery bangkit dari pandemi dengan membuka usaha ayam goreng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News