Gumelar Tutup Debat Ketiga dengan Permintaan Maaf, Begini Maknanya

jatim.jpnn.com, BATU - Calon Wali Kota nomor urut 2, Firhando Gumelar menutup debat terkahir Pilkada Batu 2024 yang digelar di Hotel Golden Tulip, Kamis (21/11) dengan permohonan maaf.

Permohonan itu disampaikan untuk paslon nomor 1 dan 2 serta seluruh elemen masyarakat Kota Batu. Tujuannya, untuk kembali menyejukkan Pilkada Kota Batu yang sempat memanas karena banyak hal.

Gumelar tak mau masyarakat Kota Batu terpecah belah hanya karena kontestasi pilkada saja. Dia ingin masyarakat Kota Batu tetap guyub rukun dan bergandeng tangan bersama membangun Kota Wisata Batu.

"Kepada paslon 1 dan paslon 3, apabila selama masa kampanye, kami memiliki kesalahan dan kekhilafan yang tidak disengaja maupun yang tidak kami sadari. Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Untuk seluruh masyarakat Kota Batu tercinta, yang selama ini sudah menerima kami dengan baik, dalam setiap pertemuan dan silaturahmi. Kami mohon maaf bila dalam setiap silaturahmi, kami memiliki kesalahan, kekhilafan, berupa tindakan maupun ucapan yang tidak disengaja, maupun yang tidak kami sadari," kata Gumelar.

Dalam debat tersebut, Gumelar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wali kota Batu yang pernah menjabat dan memberi warna di Kota Batu.

Dia juga menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasihnya kepada seluruh partai pengusung, tim koalisi, sukarelawan dan segenap masyarakat Kota Batu yang mendukung paslon GURU.

Menurutnya, saat ini Kota Batu tidak sedang mencari figur wali kota paling sempurna melainkan mencari sosok pemimpin yang bisa membawa dan merealisasikan mimpi bersama masyarakat Kota Batu.

"Kami pastikan GURU akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga Kota Batu tercinta. Baik yang memilih kami maupun yang belum memilih kami. Kami mengajak seluruh masyarakat membangun Kota Batu bersama GURU,” ujar dia.