Soal Pembangunan Kawasan Pesisir, Eri-Armuji Janjikan Berdampak Tuk Warga Sekitar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji menjanjikan pembangunan kawasan pesisir tidak akan merusak lingkungan dan tentunya berdampak pada masyarakat sekitar.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan dari panelis saat debat perdana Pilkada Surabaya 2024 terkait pengembangan kawasan pesisir strategis.
Saat ini, Kota Surabaya sedang dihadapkan pada pembangunan Proyek Strategi Nasional (PSN), yakni Surabaya Waterfront Land yang akan dikerjakan di pesisir pantai.
Banyak masyarakat menolak, terutama nelayan terkait PSN ini. Sebab, mereka menilai proyek itu tidak menguntungkan mereka dan merusak lingkungan karena adanya reklamasi.
Maka dari itu, panelis mempertanyakan bagaimana desain kebijakan serta langkah strategis yang konkret apa saja yang akan saudara lakukan terkait pembangunan kawasan pesisir yang berkelanjutan terintegrasi.
Serta berwawasan lingkungan agar berdampak positif tidak hanya pada kemajuan Kota Surabaya. Namun, bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan pesisir Kota Surabaya.
Eri dengan tegas menjawab, jika dirinya terpilih menjadi wali kota maka bisa dipastikan akan mempertahankan ruang terbuka hijau, salah satunya mempertahankan hutan mangrove.
“Apa itu mangrove? hutan mangrove kita akan pertahankan karena mangrove itulah yang mempertahankan dari abrasi, banjir. Kita mempertahankan biotanya, flora dan faunanya karena seperti apa, mangrove kita jadikan sebagai tempat wisata untuk menjaganya sehingga disebut green economy,” kata Eri.
Janji Eri-Armuji soal pembangunan kawasan pesisir, pastikan pertahankam ruang terbuka hijau dan berdampak positif pada warga sekitar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News