MAKI Jatim Usulkan Kotak Kosong Diberi Kursi Saat Debat Pilkada Surabaya 2024
Dia menjelaskan alasan melakukan hal ini demi mencegah paslon tunggal di Pilkada berikutnya.
"Ini jadi kewajiban kami mencegah ini jangan sampai ada lagi calon tunggal. Demokrasi harus ada pilihan. Monopoli itu kita tidak bisa terima. Ini bentuk oligarki politik, kegagalan parpol mencetak kaderisasi di tengah banpol mengalir terus. Akhirnya merapat ke hanya satu calon," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno mengatakan usulam itu akan disampaikan ke pusat. Dia mengatakan hingga saat ini belum ada petunjuk teknis mengenai pelaksanaan debat belum ada.
“Namun, kami akan sampaikan ke pimpinan kami secara berjenjang mengenai masukan MAKI, mungkinkah saat debat ada kursi disediakan untuk pasangan calon bergambar dan tidak bergambar," kata Nano.
Meski petunjuk teknis soal mekanisme debat belum turun dari KPU RI, lanjut Nano, partisipasi MAKI sudah mewakili elemen yang ikut mengawasi Pilkada.
"Selama ini sudah kami lakukan (sosialisasi) dalam beberapa kali kesempatan, sosialisasi tatap muka, pada hari H masyarakat punya dua pilihan pertama kolom disertai foto, di sisi lain kolom tidak disertai foto," kata Nano. (mcr23/jpnn)
MAKI kunjungi KPU Surabaya untuk usulkan beberapa hal, salah satunya soal penambahan kursi untuk kotak kosong saat debat
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News