Pengamat Nilai Demokrat Bisa Kacaukan Skenario Jokowi, Berikut Penjelasannya

jatim.jpnn.com, JEMBER - Dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo Subianto dinilai bisa mengacaukan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal terserbut disampaikan oleh pengamat politik Universitas Jember (Unej) Dr. Muhammad Iqbal, Selasa (26/9).

"Pertama, problematik secara arah strategis Koalisi Indonesia Maju. Kedua, problematik secara prinsip etika Partai Demokrat," katanya.

Dia mengatakan bergabungnya Partai Demokrat membuat Jokowi terbaca ikut menentukan ke mana arah Koalisi Indonesia Maju.

Iqbal menerangkan koalisi besar yang dipimpin Gerindra itu diperkuat oleh parpol kabinet Jokowi.

Mereka, yaitu Golkar, PAN, PSI serta yang non-kabinet yakni Partai Garuda, Partai Gelora dan dua partai non-partisipan Pemilu 2024 yaitu Partai Berkarya dan Partai PRIMA.

Menurutnya semua partai dalam Koalisi Indonesia Maju dan Prabowo menyatakan tegak lurus untuk melanjutkan semua kebijakan dan program Jokowi.

Adapun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih menitipkan pesan kepada Prabowo untuk juga mengusung spirit perubahan, padahal, Prabowo kukuh menyatakan melanjutkan total program Jokowi.