Seandainya Prabowo Vs Ganjar di Putaran Ke-2 Pilpres, Kekuatan Demokrat Krusial
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju bakal memberikan efek elektoral yang besar dalam pemenangan Prabowo Subianto, khususnya di Jawa Timur.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeklaim itu terjadi apabila Ketua Majelis Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau turun gunung.
"Demokrat dapat memberi efek elektoral jika SBY all out dan turun gunung (memenangkan Prabowo)," kata Denny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Maklum, kata Denny, SBY memiliki pengalaman dan rekam jejak menang dua pilpres, yakni pada 2004 dan 2009. Tentu kekuatan politik SBY cukup besar untuk membantu Prabowo memenangkan Pilpres 2024.
Denny mencontohkan saat Pilpres 2004, SBY menang telak dengan selisih 20 persen di atas saingan terdekatnya di putaran kedua.
Di Pilpres 2009, SBY bahkan menang lebih 30 persen di atas saingan terdekatnya. Walhasil, Pilpres 2009 berlangsung satu putaran saja dengan tiga pasang capres.
Jika SBY all out, lanjut Denny, akan banyak sekali pendukung lama presiden ke-6 RI itu ikut memberikan sokongan untuk mendukung Prabowo.
"Demokrat juga dapat diberikan tugas khusus fokus di Jawa Timur karena itulah wilayah battle ground yang menentukan menang dan kalah seorang capres," tuturnya.
Jawa Timur menjadi battleground yang nantinya diperebutkan oleh kubu Prabowo dan Ganjar. Demokrat punya andil di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
