Kolaborasi Jokowi dan Prabowo Wujud Patriotisme Sejati Masa Kini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Politikus PSI Guntur Romli menyebut Prabowo Subianto memiliki strategi memecah belah dan adu domba suara pendukung Jokowi demi meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Hal tersebut mendapat respons dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait. Dia mengatakan justru kolaborasi Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo dapat bekerja secara apik demi kepentingan bangsa dan negara.
"Kolaborasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo mengguncangkan, bukan hanya di Indonesia, tetapi dunia. Makin diserang Pak Prabowo itu tanda-tanda beliau akan menjadi presiden sebagai penerus Jokowi," kata Gus Fawait tertulis, Rabu (9/8).
Menurut dia, negara yang asalnya demokrasi seperti Amerika Serikat tidak bisa seperti pemimpin Indonesia, di mana saat Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi rivalitasnya Prabowo.
"Dalam Pilpres beliau memang berkompetisi, tetapi kalau berbicara kepentingan bangsa dan negara ternyata beliau bisa berkolaborasi. Pak Prabowo bisa membantu Presiden Jokowi untuk membangun bangsa ini," tuturnya.
Dia mencontohkan saat pandemi Covid-19, para tokoh bangsa tersebut bersatu menghadapi virus mematikan itu. Semua negara di dunia ekonominya morat-marit, termasuk Indonesia.
"Alhamdulillah dengan stabilitas politik yang terjaga dengan baik, termasuk kolaborasi Pak Jokowi dengan Pak Prabowo menjadi sebuah negara yang tak disangka-sangka bisa mengendalikan pandemi dan segera pulih ekonominya lebih cepat dibandingkan negara-negara lain," bebernya.
Artinya, banyak orang kaget dengan kemampuan Indonesia dan ditandai dengan kedewasaan demokrasi Indonesia.
Gus Fawait menilai kolaborasi Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo dapat bekerja secara apik demi kepentingan bangsa dan negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News