Projo Tolak Wacana Presiden 3 Periode: Rayuan Gombal Menyesatkan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sukarelawan Presiden Jokowi menolak mentah-mentah wacana jabatan tiga periode hingga penundaan Pemilu 2024.
Projo telah melakukan penolakan pada 28 Desember 2022 dengan menggelar konferensi pers pernyataan sikap soal wacana tersebut.
“Pada 28 Desember, Projo konpers menolak wacana presiden tiga periode,” kata Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus di Surabaya, Minggu (15/1).
Panel menjelaskan alasan sukarelawan Jokowi menolak wacana jabatan presiden tiga periode lantaran dinilai bisa membahayakan demokrasi dan konstitusi.
Tak hanya itu, menurut para sukarelawan tiga periode bisa menjatuhkan nama Jokowi yang sudah membangun sejumlah legacy selama dua periode.
“Kami melihatnya itu bisa menjerumuskan Jokowi karena rayuan gombal yang menyesatkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, para sukarelawan membuat Musra di provinsi-provinsi Indonesia untuk menjaring atau mencari suara rakyat terkait capres dan cawapres.
Dia menyebut ada tiga nama capres yang muncul di permukaan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Projo menilai wacana jabatan presiden tiga periode adalah menjerumuskan Jokowi karena rayuan gombal yang menyesatkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News