Bangkit dari Keterpurukan, Madura United Antisipasi Tren Positif Arema FC
jatim.jpnn.com, BANTUL - Madura United saat ini masih dalam momentum kebangkitan usai menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 pada Rabu (27/10).
Optimisme itu pun menjadi modal Laskar Sape Kerrab melakoni derbi Jatim mereka kontra Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta pada Senin (1/11) petang.
Seperti diketahui kemenangan atas Persiraja menjadi titik awal Madura United bangkit dari keterpurukan. Apalagi selama seri kedua, anak-anak asuhan Rahmad Darmawan belum sekali pun mendulang kemenangan.
Madura United sebenarnya mempunyai catatan apik di empat laga terakhir, yakni konsisten selalu mencetak sepasang gol di setiap pertandingan. Namun, lini pertahanan masih jadi persoalan.
Walhasil, meskipun produktivitas gol tinggi, tingkat kebobolan juga tidak rendah. Bahkan, di empat laga terakhir itu pula, Fachrudin W. Aryanto dan kawan-kawan kecolongan delapan gol.
“Kami terus menguatkan pertahanan untuk lawan Arema FC. Sebab, Madura United harus meminimalisasi kebobolan agar bisa lebih mudah mendapatkan poin,” kata pelatih Rahmad Darmawan, mengutip laman tim.
Namun, mengalahkan Arema FC bukan perkara mudah. Singo Edan juga tengah berada di tren positif, yakni tidak terkalahkan di enam laga terakhir.
Capaian empat laga terakhir Arema FC terbilang moncer. Lawan telah mencetak delapan gol, hanya dua kali kebobolan, mencatatkan tiga clean sheet, dan bisa mengemas empat poin.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengakui kondisi Arema FC sedang bagus-basunya, tetapi timnya juga sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News