Persebaya Akan Pertajam Skema Bola Mati untuk Hadapi PSIS Semarang

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Persebaya mempertajam penyelesaian akhir dan skema bola mati untuk menghadapi PSIS Semarang dalam pekan kesepuluh Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (2/11).

Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan anak asuhnya secara permainan sudah berkembang lebih baik secara perlahan, bahkan saat pertandingan terakhir melawan PSM Makassar, meski hasilnya berakhir imbang 1-1.

"Untuk latihan ada detail-detail kecil dari fase serangan dan bola mati. Untuk penguasaan bola, cara kami bermain, mengatur permainan di babak kedua. Semua orang tahu, kami semua tahu itu hanya penyelesaian akhir. Kami seharusnya mencetak dua atau tiga gol di babak kedua," ujar Munster, Rabu (30/10).

Pelatih asal Irlandia Utara itu menjelaskan tim pelatih dan para pemain sudah berjuang keras untuk segera memecahkan kebuntuan terkait pola permainan menyerang hingga penyelesaian akhir.

"Saya pikir mungkin orang-orang atau para pendukung, tidak menyadari betapa keras kami mengerjakannya. Saya adalah seorang penyerang. Jadi, saya memberikan detail sebanyak para pemain penyerang," katanya.

Positifnya, kata dia, dalam hal penyerangan sudah mulai membaik dalam setiap pertandingan dengan banyaknya peluang-peluang terjadi dari skema offensive strategy.

Munster meyakini hanya tinggal menunggu waktu untuk pemain klub berjuluk Bajol Ijo itu dapat mencetak gol.

"Hanya menunggu waktu. Saya percaya itu karena pemain Persebaya memiliki kualitas baik," tuturnya.