Hormati Keputusan Fabio, Presiden Madura United: Dia Profesional
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Presiden Madura United Achsanul Qosasi menghormati pengunduran diri pelatih Fabio Lefundes menyusul hasil minor Laskar Sape Kerrab selama putaran kedua.
Tercatat, pelatih asal Brazil itu sudah dua kali mengajukan permohonan mengundurkan diri.
Pertama, setelah Madura United kalah atas Persebaya Surabaya di kandang, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan pada akhir Januari lalu. Namun, manajemen tim belum menyetujuinya.
Baca Juga:
Setelah itu, selepas Madura United kalah dari Borneo FC pada Jumat (3/3) lalu. Pada permohonan kedua itu, manajemen Madura United sudah tidak bisa menolaknya. Walhasil, pelatih berusia 50 tahun itu resmi berpisah per Sabtu (4/3).
“Prinsipnya, saya tidak setuju Coach Fabio mundur. Untuk kali kedua, dia meminta lagi agar bisa istirahat bersama keluarga. Saya pun respek terhadap sikapnya," kata pria yang disapa AQ itu, dikutip dari laman klub.
"Dia profesional, seorang pekerja keras, dan disiplin," imbuhnya.
Pada musim 2021-2022, Fabio datang jelang sesi ketiga pada putaran pertama. Saat itu, kondisi tim sedang kurang baik dan tertatih-tatih berada di papan bawah.
Perlahan, pelatih yang pernah membesut tim Korea Selatan itu mampu menyelamatkan Madura United dari ancaman degradasi dan akhirnya bisa tembus 10 besar pada akhir musim.
Dua kali sudah, Fabio Lefundes menyatakan permohonan mengundurkan diri dari kepala pelatih Madura United.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News