Sanksi Komdis Bukan Main, Persebaya Minta Banding

Senin, 26 September 2022 – 20:57 WIB
Sanksi Komdis Bukan Main, Persebaya Minta Banding - JPNN.com Jatim
Salinan Keputusan Komdis PSSI atas kerusuhan pendukung Persebaya, Bonek Mania, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Foto: Instagram/officialpersebaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya menganggap hukuman Komdis PSSI terlalu berat. Manajemen pun resmi mengajukan banding.

"Kami mengirim permohonan banding. Selanjutnya, sesuai regulasi, ada waktu tujuh hari untuk menyiapkan memori banding," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (26/9).

Sayangnya, Ram tidak membeberkan secara perinci detail poin-poin dalam permohonan banding tersebut.

"Nanti kami akan bertemu tim legal untuk menyiapkan memori bandingnya, yang jelas, kami minta pengurangan hukuman. Bagian dari spirit sanksi sebagai proses edukasi," tuturnya.

Sebagai informasi, tim berjuluk Green Force itu disanksi Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp 100 juta dan hukuman lima laga kandang tanpa penonton.

Sanksi tersebut buntut kerusuhan seusai pertandingan Persebaya vs RANS Nusantara pada Kamis (15/9) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Pada pertandingan tersebut, Persebaya kalah 1-2 menghadapi tim tamu.

Akibatnya suporter Persebaya merusak sejumlah fasilitas dan sarana prasarana stadion setempat. (genpi/faz/jpnn)

Persebaya kewalahan dengan sanksi Komdis PSSI yang dinilai terlalu berat. Upaya banding pun ditempuh.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News