Tatap Pemuncak Klasemen, Persebaya Dril Pemain Hadapi Situasi Bola Mati
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama pada pekan keempat Liga 1 2022.
Kekurangan mereka, yakni kerap kebobolan lewat situasi bola mati. Hal itu yang terjadi sejak Piala Presiden 2022 hingga tiga laga awal kompetisi lalu.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak ingin hal itu terjadi lagi kala melawan Madura United FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8).
"Kami fokus untuk membenahi evaluasi dari kelemahan di pertandingan sebelumnya, yaitu kemasukan dari bola free kick. Jadi, tadi kami latihan bola-bola mati," ungkapnya.
Dua kekalahan yang diderita Persebaya terjadi karena gol semata wayang lawan tercipta dari situasi bola mati.
Persebaya kalah 1-0 dari Persikabo 1973 lewat penalti dan kalah 1-0 lagi dari Bhayangkara FC dari situasi tendangan bebas.
Masalah tersebut juga muncul sejak helatan turnamen pramusim lalu. Gawang Persebaya kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan babak penyisihan Grup C.
Dua dari lima gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi lagi-lagi lewat situasi bola mati. Masing-masing dari tendangan bebas (free kick) dan tendangan sudut (corner kick).
Persebaya mengantisipasi Madura United pada laga mendatang memanfaatkan situasi bola mati di lini belakang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News