Dipecundangi Persik, Persikabo 1973 Pertanyakan Keputusan Wasit, 'Seharusnya Distop'
jatim.jpnn.com, MALANG - Persik Kediri berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 dalam penyisihan Grup D Piala Presiden 202, Minggu (12/6).
Pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman mengakui bahwa anak asuhnya terlambat panas pada babak pertama pertandingan.
"Pada babak pertama, kami terlambat panas. Babak kedua, membaik dan seharusnya bisa memperbaiki keadaan," kata Djadjang.
Di sisi lain, Djadjang juga mempertanyakan keputusan wasit Sance Lawita yang tak menghentikan permainan setelah bola sempat mengenai badan pengadil asal Sulawesi Utara itu sebelum proses terjadinya gol Persik.
"Peraturan yang ada, pada saat bola terkena wasit, itu (pertandingan) seharunya stop. Saat itu, kami sedang menyerang. Namun, itu terkena wasit dan kemudian menjadi gol lawan, kami mempertanyakan," ucapnya seusai laga.
Adapun pelatih Persik Kediri Javier Roca mengaku puas atas keberhasilan timnya. Namun, dia tak memungkiri timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi.
Persik menang 1-0 atas Persikabo berkat gol semata wayang Joanderson dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh tim kami. Namun, hasil itu cukup baik dan bagus. Semoga menjadi awal yang baik pula," kata Roca.
Persikabo 1973 mempertanyakan keputusan wasit dalam laga melawan Persik Kediri kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News