Polisi Ungkap Motif Anggota PSHT Keroyok Polisi di Jember, Ternyata

Selasa, 23 Juli 2024 – 22:38 WIB
Polisi Ungkap Motif Anggota PSHT Keroyok Polisi di Jember, Ternyata - JPNN.com Jatim
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Foto: Source JPNN

Sebelumnya, Polres Jember menangkap 22 pesilat PSHT dalam kasus pengeroyokan anggota polisi pada Senin (27/7). Dari jumlah itu, tiga di antaranya masih di bawah umur.

Anggota polisi yang menjadi korban ialah Aipda Parmanto Indrajaya. Dia dikeroyok anggota PSHT saat mengatur lalu lintas di malam Puncak Suro Agung di pertigaan Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates.

Korban dikeroyok lantaran berusaha menghalau konvoi sekelompok pesilat yang hendak memblokade jalan.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan dari 22 orang yang ditangkap, dua di antaranya menyerahkan diri diantar oleh pimpinan dari perguruan silat tersebut.

“Sisanya 20 orang kami upaya penangkapan paksa menjemput ke masing-masing rumah pelaku,” ujarnya.

Dari 20 pelaku yang ditangkap paksa itu, tiga di antaranya adalah masih berusia di bawah umur. Dia pun menyayangkan anak-anak bisa terlibat kejadian ini.

Selain melakukan penangkapan, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor, handphone, pakaian, bendera yang digunakan saat konvoi.

“Kami juga mengumpulkan rangkaian yang terjadi. Ada CCTV, video amatir masyarakat, ini juga kami analisis. Memastikan peran pelaku,” kata Bayu. (mcr23/jpnn)

Polres Jember mengungkap motif puluhan anggota PSHT keroyok anggota polisi saat Puncak Suro Agung.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News