Fakta-Fakta Kasus Polwan Bakar Suami yang Kecanduan Judi Online di Mojokerto

"ART disuruh terduga pelaku untuk mengajak anak-anak korban bermain di luar rumah. Pukul 10.30 WIB korban pulang dan diajak masuk terduga pelaku ke dalam rumah lalu mengunci pintu,” jelasnya.

FN juga meminta korban mengganti kaus lengan pendek dan celana pendek. Tangan kiri korban diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi, lalu dibakar hidup-hidup.

“Tangan kiri korban diborgol dan dikaitkan ke tangga di garasi. Korban disiram bensin, lalu pelaku menyalakan korek api dan membakar tisu dan menyambar tubuh korban yang sudah berlumur bensin,” bebernya.

RDW sempat berusaha keluar dari garasi, tetapi usahanya tersebut tak berhasil lantaran tangan kirinya diborgol. Setelah itu seorang saksi yang mendengar teriakan meminta tolong datang dan memadamkan api yang membakar tubuh korban.

"Saksi kemudian melapor kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," bebernya.

3. Suami Kecanduan Main Judi Online

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan FN melakukan hal tersebut atas motif yang dipicu konflik rumah tangga. Pelaku jengkel karena kondisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun masih membutuhkan biaya hidup.

“Motif daripada kejadian ini almarhum ini Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya dipakai untuk, mohon maaf ini, bermain judi online,” kata Dirmanto, Minggu (9/6).

Atas motif itu, muncul rasa jengkel dalam benak FN yang kemudian tanpa sadar melakukan pembakaran kepada suaminya RDW.