Wanita yang Dianiaya Pacar di Suramadu Minta Damai Cabut Laporan
Setelah polisi menangkap pelaku, korban justru meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan kini korban mencabut laporannya.
"Korban memohon untuk melakukan pencabutan laporan dan perkara ini diselesaikan melalui restorative justice (RJ). Untuk alasan kenapa meminta RJ akan disampaikan korban," ucapnya.
Pihaknya hanya sekadar menangani kasus dan menyampaikan perkembangan. Dia menegaskan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
"(RJ dan press release) buat menjawab perkembangan penanganannya saja, supaya korban (AH) menjelaskan permohonan dilakukan RJ, nama bapaknya (Fadil) Abrori, Mas," jelasnya.
Sementara itu, AH mengaku ingin berdamai dengan pelaku karena Fadil dan keluarganya telah menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya.
"Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak keluarga, bahwasanya pihak dari terlapor atau tersangka telah meminta maaf kepada pihak keluarga saya, melakukan pertanggungjawaban sesuai dengan mestinya," kata AH.
AH juga mengungkapkan telah melangsungkan pernikahan dengan Fadil di Surabaya.
"Sudah melakukan pernikahan kemarin (1/11) di KUA Surabaya," kata AH. (mcr23/jpnn)
Kasus pengeroyokan perempuan di Jembatan Suramadu oleh pacarnya sendiri berakhir damai
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News