Menantu Berselingkuh, Mertua di Pamekasan Terancam Lama Dipenjara
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Polres Pamekasan menangkap tersangka di balik kematian Samsul pada Kamis (19/10) yang videonya sempat beredar pada grup-grup WA warganet setempat.
Dalam potongan video tersebut, pria berusia 32 tahun itu meninggal dalam keadaan terkapar dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya.
Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto menerangkan korban diduga dikeroyok oleh pelaku berinisial M dan rekannya.
Berdasarkan keterangan warga, kala itu sekitar pukul 14.00 WIB, korban sedang berduaan dengan seorang wanita bernama Hasimah di dalam rumahnya di Dusun Gowa Timur, Desa Pangereman, Kec. Batumarmar, Pamekasan.
Bersama beberapa rekannya, tersangka H yang ternyata mertua Hasimah seketika masuk ke dalam rumah itu dan menggerebek menantu dan selingkuhannya.
Mengetahui hal tersebut, si selingkuhan berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari melalui atap rumah di bagian dapur.
Saat korban melompat dari atap dapur, pelaku langsung menyabetkan celurit ke bagian tubuh si selingkuhan itu yang menyebabkan sejumlah luka pada bagian kepala, tangan kanan, tangan kiri, dan paha kiri.
“Korban sempat dibawa ke Puskesmas, tetapi nyawa tidak tertolong,” kata Iptu Sri Sugiarto, Selasa (24/10).
Berawal dari menantu yang berselingkuh, mertua di Pamekasan harus mendekam di balik sel penjara. Berikut selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News