Anak di Malang Bunuh Ibu Kandung, Ditonton Langsung Istrinya, Ya Ampun

Selasa, 18 April 2023 – 19:44 WIB
Anak di Malang Bunuh Ibu Kandung, Ditonton Langsung Istrinya, Ya Ampun - JPNN.com Jatim
Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti terkait kasus pembunuhan dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/4). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

jatim.jpnn.com, MALANG - Polres Malang mengungkap motif kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak berinisial DH (27) terhadap ibu kandungnya S (47) di Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro mengatakan ibu dan anak tersebut terlibat pertengkaran terkait sewa lahan tebu yang dicarikan pelaku tidak sesuai permintaan korban.

"Pelaku emosi karena dimarahi korban, terkait permasalahan sewa lahan tebu," kata Wisnu.

Dia menjelaskan peristiwa pembunuhan pada Sabtu (15/4) itu bermula pada Jumat (14/4) kurang lebih pukul 20.00 WIB. Korban terlibat adu mulut dengan pelaku lantaran permasalahan tersebut.

Kemudian korban juga mengungkit masalah jual beli tanah di kawasan Kecamatan Wajak yang tak direalisasikan oleh pelaku, padahal korban sudah mengirimkan uang Rp50 juta saat bekerja di Hong Kong.

"Namun diketahui bahwa tanah itu tidak dibeli, dan uang Rp50 juta itu habis dipergunakan tersangka," ujarnya.

Keesokan harinya, korban kembali marah kepada pelaku terkait permasalahan tersebut. Namun, pelaku tidak memberikan perlawanan dan kemudian menuju ke kamar mandi.

"Korban kembali memarahi tersangka, tetapi tidak ada tanggapan. Tersangka bangun dan kemudian ke kamar mandi melewati dapur. Pelaku melihat pisau, lalu mengambilnya dan menusuk korban tiga kali," jelasnya.

Seorang anak di Malang tega membunuh ibu kandungnya akibat cekcok terkait sewa lahan tebu.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News