Pembuang Bayi di Teras RSUD Campurdarat Ditangkap, Ada Cerita Miris di Balik Motifnya
“Keesok harinya. pelaku yang sudah diperbolehkan pulang dari RS bersalin minta izin ke majikan cuti pulang ke rumahnya di Pacitan,” tuturnya.
Baca Juga:
Pada kepulangannya itu, pelaku turut membawa bayinya. Namun, bukannya menuju kampung halamannya di Pacitan, sang ibu justru malah turun di depan RSUD Campurdarat.
Agar tidak diketahui kalau baru melahirkan, pada Sabtu, (30/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku menaruh bayinya di atas meja kaca teras depan UGD RSUD Campurdarat.
"Setelah itu, pelaku dijemput keponakan sang pacar dengan mengendarai sepeda motor Vario dan bermalam di rumah saudara sang pacar tersebut,” ucapnya.
Setelah itu, bayi yang diletakkan pelaku di teras depan ditemukan pertama kali oleh SH yang merupakan satpam proyek pembangunan RSUD Campurdarat.
Saksi kemudian melaporkan penemuan bayi ke Polsek Campurdarat.
Setelah beberapa waktu dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku saat berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (2/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Pelaku kemudian dibawa ke UPPA Satreskrim Polres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut,” tambah Kapolres.
Meskipun pelaku pembuangan bayi di teras RSUD Campurdarat Tulungagung itu bersalah, ada cerita dilematis di balik motifnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News