Lotion Antinyamuk Tewaskan 5 Orang di Bronggalan Sawah, Ceritanya Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pesta miras oplosan selama dua hari di Bronggalan Sawah, Surabaya memakan korban jiwa sebanyak lima orang.
Korban itu ialah Suyitna, Sutiyo, Suparlan, Ari Subagyo, dan Arif Efendi. Mereka tumbang secara bergantian setelah pesta miras yang digelar pada Sabtu-Minggu 9-10 Juli 2022.
Adapun dua orang lainnya sampai saat ini dilaporkan selamat.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan kronologi tewasnya para korban yang mengikuti pesta miras. Kelima orang tersebut tidak langsung meninggal.
“Tidak langsung meninggal dunia, tetapi dievakuasi di RS. Dari proses itulah, (polisi) berkesempatan menyita barang bukti yang ada di TKP maupun mengambil keterangan,” kata Yusep, Jumat (15/7).
Dari informasi yang didapat penyidik, miras oplosan itu dicampur beberapa bahan. Miras yang dipakai bir dan arak lalu ditambah lotion antinyamuk. Ketiganya dicampur menjadi satu.
"Miras yang dikonsumsi ditambahkan suatu bahan yang memang tidak boleh dikonsumsi, yaitu losion antinyamuk sehingga menimbulkan kerusakan pada otak," ujarnya.
Dari pemeriksaan saksi, miras itu dijual oleh Ari Subagyo yang juga ikut dalam pesta miras tersebut.
Sebanyak lima orang tewas setelah pesta miras di Bronggalan Sawah, Surabaya, lotion antinyamuk jadi penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News