Penyebab Kematian Janda Paruh Baya di Sungai Brantas Terungkap, Sadis

Rabu, 06 April 2022 – 13:10 WIB
Penyebab Kematian Janda Paruh Baya di Sungai Brantas Terungkap, Sadis - JPNN.com Jatim
Lokasi penemuan mayat Jeminten di bantaran Sungai Brantas, Rejotangan, Tulungagung, Senin (4/4/2022) (ANTARA/HO - Humas Polres Tulungagung)

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Jenazah perempuan paruh baya yang ditemukan mengambang di sungai Brantas, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung telah dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra membeberkan beberapa fakta terkait hasil autopsi yang dilakukan bedah forensik RS Bhayangkara Kediri.

Dia menyebut ada dua kemungkinan penyebab kematian korban yang diketahui beridentitas Jeminten (48). warga Desa Tuliskriyo, Kabupaten Blitar itu.

Pertama, ditemukan luka sayatan pada bagian perut sepanjang 20 sentimeter, serta akibat tenggelam.

"Ada indikasi korban masih hidup saat dibuang ke Sungai Brantas," ungkap Agung, Selasa (5/4).

Dugaan itu muncul karena dari hasil autopsi ditemukan air di saluran pernafasannya. Selain itu, ada bekas jeratan pada kedua tangan korban.

Saat pertama kali ditemukan. kondisi Jeminten terikat tali plastik yang diduga digunakan sebagai pemberat agar mayat korban tetap tenggelam. Di tubuhnya juga ditemukan beberapa lebam.

"Lebam ini diduga akibat benturan batu saat korban tenggelam," ujarnya.

Nah, hasil autopsi tersebut memunculkan dugaan kalau sebelum meninggal korban sempat mengalami kekerasan.

Polisi membeberkan penyebab kematian janda paruh baya yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Brantas Tulungagung.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News