Beredar Vaksinasi Booster Ilegal di Surabaya, Polisi Bentuk Tim Khusus

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepolisian dari jajaran Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki kabar terkait dengan dugaan vaksinasi booster ilegal. 

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus bersama Polrestabes Surabaya untuk mengungkapnya.

“Jajaran Polrestabes dan Polda telah membentuk tim terkait dengan informasi tersebut,” kata Nico, Rabu (5/1).

Nico menyebut vaksin dosis ketiga itu sedianya masih belum beredar. Saat ini, pemerintah dan para pemangku kepentingan masih fokus pelaksanaan vaksinasi dosis satu dan dua untuk anak-anak.

Selain itu, penyuntikan vaksin atau pemberian vaksin booster kepada masyarakat memiliki aturan standardisasi.

"Dalam SOP, vaksinasi sudah jelas, yaitu ada petugas, vaksin, dan daftarnya. Kami pastikan untuk vaksin yang legal itu disesuaikan dengan orang yang datang. Apabila ada sisa, seharusnya didata kembali," jelasnya.

Nico mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu vaksinasi booster yang bermunculan karena pelaksanaannya memang masih belum ada.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana juga membenarkan adanya kabar terkait dengan kegiatan vaksinasi booster ilegal tersebut.