Surabaya Darurat Begal, Pelaku Masih Muda, Tak Segan-segan Lukai Korban

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi pembegalan di Surabaya cukup marak menjelang pergantian tahun. Setidaknya ada sembilan laporan kejahatan jalanan itu yang masuk ke kepolisian setempat.

Laporan tersebut berasal dari lokasi yang berbeda-beda di Surabaya. Para begal juga beraksi secara berkelompok.

Dari sejumlah laporan tersebut, polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para tersangka.

“Sejauh ini, sudah empat pelaku yang kami tangkap,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, Sabtu (1/1).

Keempat begal yang ditangkap masih tergolong muda. Mereka ialah SE (18) asal Setro, TS (23) dari Ploso Timur, RS (15) warga Pacarkeling, dan AS (15) tinggal di Jedong, Surabaya.

Setiap beraksi, kelompok begal itu selalu bersama-sama berkeliling mencari sasaran. Saat menemukan mangsa, mereka langsung memepet korban dan menendangnya sampai terjatuh.

“Komplotan itu juga tak segan-segan melukai korbannya dengan membacok. Kalau berhasil merampas, motornya akan dijual ke penadah,” jelasnya.

Tak sedikit dari korban yang mengalami luka-luka sampai jarinya terputus akibat luka bacok.