Siswa di Surabaya Tewas Tersengat Listrik Saat Mengerjakan Tugas di Sekolah

Korban kemudian dilarikan ke RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya oleh teman-temannya. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.35 WIB
"Saat memandikan jenazah, saya melihat luka di kakinya, bercak merah di punggung, dan bintik-bintik merah di lengannya. Diduga, urat syarafnya putus," kata Tanu.
Kemudian, pihak keluarga mendatangi sekolah pada 7 April 2025, bermaksud untuk menanyakan kronologi kejadian itu, tetapi tidak ada tanggapan.
Pihak keluarga akhirnya menanyakan kejadian diduga tersengat listrik itu ke teman-teman korban.
"Peristiwa itu terjadi di sekolah. Kalau memang ada empati datang ke rumah jelaskan, maka kami sebagai orang tua akan jatuh hatinya," ujarnya.
Tanu menambahkan sebenarnya korban dan teman-temannya hendak mengerjakan tugas kelompok ke rumah salah satu temannya.
Namun, atas saran dari orang tua dan guru mereka mengerjakan tugas itu di sekolah.
"Namun, atas saran orang tua temannya yang juga guru di sekolah, mereka memutuskan mengerjakan tugas di sekolah karena dijanjikan akan disediakan tempat, tetapi saat di sekolah, ternyata kelas terkunci sehingga mereka mengerjakan tugas di rooftop lantai empat," ujarnya.
Ayah siswa yang tewas tersengat listrik itu melaporkan hal itu ke Polretabes Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News