Prabowo Kritik Anggaran Tak Efektif: Stop Diskusi, Mulai Aksi Nyata!
![Prabowo Kritik Anggaran Tak Efektif: Stop Diskusi, Mulai Aksi Nyata! - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2025/02/11/presiden-ri-prabowo-subianto-saat-memberikan-pidato-pembukaa-gota.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan sudah saatnya pemerintah fokus pada aksi nyata mengentaskan kemiskinan daripada melakukan diskusi kajian. Dia menilai hal itu tak efektif.
“Cukup seminar, cukup kajian-kajian. Apa itu FGD, forum group discussion, mau diskusi apa lagi,” ujar Prabowo.
Dia kemudian menyoroti banyaknya anggaran yang dihabiskan untuk perjalanan dinas dan studi banding yang dianggap tidak efektif.
Menurutnya, anggaran negara seharusnya difokuskan pada kepentingan rakyat, seperti memperbaiki sekolah dan infrastruktur.
“Itu tuh mengentaskan kemiskinan absolut bantu rakyat, yang lapar cari makan, sekolahnya rusak perbaiki, jalan yang rusak perbaiki,” tuturnya.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu juga mengkritik kebiasaan studi banding ke negara maju yang dinilai tidak relevan dengan kondisi Indonesia.
“Diskusi, diskusi, studi banding, studi banding mau belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia. Australia salah satu sepuluh negara terkaya di dunia, kok belajar ke Australia,” ucapnya.
Prabowo menyatakan komitmennya untuk melakukan penghematan anggaran di sektor pemerintahan untuk mengalokasikan dana lebih banyak bagi kesejahteraan rakyat.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sudah saatnya pemerintah fokus pada aksi nyata mengentaskan kemiskinan, bukan sekadar seminar dan studi banding.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News