Ratusan Rumah di Jember Terendam, Mobil Terseret Arus Saat Banjir
Widodo menjelaskan banjir terjadi akibat penyempitan saluran irigasi, banyaknya sampah yang menyumbat sungai, dan curah hujan yang tinggi. Dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat memicu banjir dan longsor.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebutkan curah hujan tinggi di Jember disebabkan oleh fenomena gelombang atmosfer, seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan La Nina.
Suhu muka laut yang hangat serta angin monsunal Asia baratan turut mendukung pertumbuhan awan konvektif yang memicu hujan lebat.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, guna mencegah terjadinya banjir. Tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, serta menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem. (antara/mcr12/jpnn)
Hujan deras di Jember menyebabkan ratusan rumah terendam, bahkan mobil ikut terseret banjir.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News