Jalur Pantura Situbondo Tertutup Material Banjir, Lalu Lintas Sempat Macet Total
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Banjir luapan air sungai yang membawa material batu dan pasir menutup akses jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Situbondo pada Selasa (31/12) malam. Kejadian itu terjadi di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, sekitar pukul 21.00 WIB.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Situbondo, Puriyono, mengungkapkan banjir tersebut terjadi akibat tanggul sungai yang jebol.
"Banjir membawa material batu dan pasir setelah tangkis aliran sungai jebol sehingga air dari pegunungan meluber ke jalur Pantura," ujar Puriyono, Rabu (1/1) dini hari.
Material banjir menutup jalan raya Pantura yang menjadi penghubung utama antara Pulau Jawa dan Bali. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya, maupun sebaliknya, macet total.
"Untuk saat ini, petugas bersama warga masih melakukan pembersihan material secara manual, dibantu alat berat seperti buldoser," ujar Ipung sapaan akrab Puriyono itu.
Menurut Ipung, sebelum banjir terjadi, wilayah Situbondo diguyur hujan deras sehingga debit air sungai meningkat drastis hingga menyebabkan tanggul jebol.
"Ketinggian material batu dan pasir yang menutup jalan mencapai sekitar 50 cm. Alhamdulillah, setelah alat berat tiba di lokasi, pembersihan dapat dilakukan lebih cepat," katanya.
Ipung menjelaskan proses pembersihan dilakukan dengan sistem buka-tutup sementara untuk mengurai kemacetan.
Banjir yang membawa material batu dan pasir menutur jalur Pantura di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih Situbondo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News