Tim SAR Beberkan Kronologi Penemuan Balita Tercebur Selokan di Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komandan Tim SAR Surabaya Eko Aprianto membeberkan kronologi ditemukannya MR (3,5) balita tercebur selokan pada hari keempat pencarian di Kali Makmur, Wiyung, Surabaya, Jumat (26/12).
Pukul 13.00 WIB, dimulai lagi pencarian setelah tim melakukan istirahat. Pada pukul 14.00 WIB, korban ditemukan meninggal dunia, posisinya di antara eceng gondok,” ujar Eko di Posko Pencarian Anak Tenggelam di wilayah perumahan Royal Residence Surabaya.
Eko menjelaskan penemuan balita itu tak lepas dari bantuan alat berat yang mengurai banyaknya eceng gondok di sungai tersebut.
"Saat bracket dari alat berat itu mengurai eceng gondok, kemudian warga dari atas bantaran sungai berteriak jika ada jenazah balita di antara enceng gondok itu," jelasnya.
Walakin, derasnya arus sungai membuat jenazah MR sempat terbawa air hingga sekitar 200 meter dari titik awal ditemukan.
"Setelahnya, mereka langsung bergerak menggunakan perahu karet untuk mengejar dan berhasil mengevakuasi jenazah korban, yang kemudian dimasukkan ke kantong jenazah," katanya.
Jenazah MR kemudian ditangani oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan identifikasi serta dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya. Rencananya, jasad tersebut akan diautopsi sebelum dibawa ke kampung halaman di Pasuruan.
Eko menambahkan dengan ditemukannya korban MR maka operasi pencarian dinyatakan selesai.
Begini kronologi ditemukannya balita tercebur selokan yang hanyut hingga ke Kali Makmur tersangkut di antara eceng gondok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News